Membuat kesepakatan Kelas
oleh
Ernawati, S.Pd
Calon Guru Penggerak Kota Tual
Latar Belakang
Di era millenial seperti sekarang ini, siswa di sekolah terlihat mulai kurang berfokus pada pembelajaran bahkan etika dalam belajar pun sudah mulai menurun. Hal ini bisa diakibatkan oleh pengaruh teknologi yang semakin canggih. Anak-anak yang masih awam akan mempergunakan gadget dengan hal-hal yang kurang bermanfaat seperti kebanyakan anak main game tanpa memperdulikan pembelajarannya sebagai prioritas utama. Kebiasaan seperti ini dapat mempengaruhi anak-anak ketika belajar di kelas. Misalnya anak kurang memperhatikan tata krama dalam belajar, jika ada yang berbuat salah semua ikut berbicara, jika tidak diperhatikan berjalan atau keluar masuk kelas tanpa izin. Demikianlah sedikit gambaran yang mendorong saya untuk melakukan aksi nyata "membuat kesepakatan kelas". Selama mengikuti program Guru Penggerak ini saya menjadi yakin bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran adalah dimulai dari adanya kesepakatan kelas antara guru dan murid. Jika dimulai secara tertib, maka akan berakhir secara terarah.
Tujuan
Adapun tujuan dari aksi nyata ini yaitu sebagai berikut:
- mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid
- mewujudkan visi murid yang merdeka dan merdeka belajar sesuai kodrat alam dan zaman yang dimiliki anak
- mewujudkan peserta didik yang memiliki profil pelajar pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada TYME dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong royong, berkebinnekaan global, kreatif dan bernalar kritis
- mewujudkan peserta didik yang memiliki nilai koolaboratif, inovatif, mandiri, reflektif dan berpihak pada murid
- Guru dan siswa berhasil membuat kesepakatan kelas terkait: kebersihan kelas, disiplin waktu, mengangkat tangan jika ingin bertanya, jika satu berbicara yang lain diam, meminta izin jika ingin keluar, berbicara yang sopan dan tidak berteriak, tidak berjalan di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung, tidak menggunakan tipex dan lain-lain. Kesepakatan ini akan berlangsung di setiap pembelajaran sesuai kebutuhan kelas.
- Siswa semakin tertib dan terarah mengingat kesepakatan yang telah dibuat dan tidak untuk dilanggar.
- Pembelajaran dapat menyenangkan sehingga memacu siswa aktif dalam pembelajaran
- Siswa dapat menciptakan ide-ide baru misalnya membuat kesepakatan baru dalam kelas
- Terdapat siswa mulai menyukai materi pelajaran.